Jenis-Jenis Modul ERP


Dewasa ini, telah terdapat beberapa modul ERP yang sudah bisa digunakan oleh perusahaan yang masuk kategori Usaha Kecil dan Menengah (Global Solutions, 2012). Bahkan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) telah menghadirkan solusi gratis buat Usaha Kecil dan Menengah melalui Speedy ERP Bonastoco yang meliputi Modul Point of Sales (POS), pengelolaan persediaan dan modul akuntansi (Telkom Indonesia, 2010). Teknologi semakin maju sekarang untuk pendataan barang dan pendataan lainnya bisa menggunakan software,yaitu menggunakan software erp,jasa pembuatan software erp bisa menjadi solusi untuk perusahaan yang membutuhkannya.Modul-modul lain yang bisa digunakan oleh Usaha Kecil dan Menengah ini adalah sebagai berikut: Modul Manajemen Koperasi dan Simpan pinjam, Modul Penjualan, Modul Pembelian, Modul Gudang, Modul Manufaktur, Modul akuntansi, Modul Sumberdaya Manusia, Modul administrasi, Modul Manajemen Dokumen dan Modul Point of Sales(POS) Kesulitan dan tingkat kegagalan yang tinggi dalam menerapkan sitem ERP telah banvak ditulis dalam literatur (Davenport, 1998).


Akibatnya, menurut Larsen & Myers (1997), bahwa pada suatu implementasi ERP bisa berawal dengan sukses tetapi kemudian akan dapat mengalami kegagalan, sementara itu biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan adalah besar, terutama bagi perusahaan berskala kecil dan menengah dengan modal yang terbatas.Peran software erp sangatlah penting bagi perusahaan,jasa pembuatan software erp bisa membantu perusahaan dalam pembuatqa software erp. Oleh karena itu masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan keberhasilan implemenatsi ERP untuk membangun keunggulan bersaing Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Jawa Tengah.

Namun demikian, tingkat kegagalan dalam mengimplementasi ERP ini masih tergolong tinggi (50 – 60%). Terdapat empat klasifikasi pengguna ERP yaitu klasifikasi A, B, C dan D. Klasifikasi A yaitu perusahaan yang menggunakan seluruh sistem ERP secara efektif pada seluruh perusahaan, klasifikasi B merupakan perusahaan menggunakan secara efektif sebagian sistem ERP untuk seluruh perusahaan. Klasifikasi C adalah perusahaan yang menggunakan ERP secara formal untuk sebagian perusahaan seperti pencatatan informasi penjualan, penerimaan order pembelian dan aplikasi sistem akuntansi, dan klasifikasi D adalah perusahaan yang mengimplementasikan ERP hanya untuk Sistem Informasi Manajemen (Hamilton, 2004).

Posting Komentar

0 Komentar