Jenis-jenis Model Komunikasi Pemasaran

Jenis-jenis Model Komunikasi Pemasaran

Kenedy dan Soemanagara (2006:1) berpendapat ada lima komunikasi dalam pemasaran, yaitu:

1. Iklan (advertising)

Iklan (advertising) adalah komunikasi massa melalui media majalah, televisi, radio, surat kabar dan media lainnya atau komunikasi langsung yang didesain khusus untuk pelanggan antar bisnis (business-to-bussines) maupun pemakai akhir. Advertising juga termasuk layanan yang ditawarkan oleh beberapa digital agency yang mana layanan lainnya yaitu jasa social media marketing dan jasa social media management.

2. Hubungan Masyarkat (public relation)

Hubungan masyarakat adalah sesuatu yang merangkum keseluruhan dari proses komunikasi yang terencana, baik itu kedalam maupun keluar antara suatu organisasi dengan khalayaknya untuk mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.

3. Promosi Penjualan (sales promotion)

Promosi penjualan adalah semua kegiatan yang terdiri dari semua kegiatan pemasaran yang berusaha untuk mencoba merangsang terjadinya aksi pembelian suatu porduk yang cepat atau terjadinya pembelian dalam waktu yang relatif singkat. Bahkan sebagian perusahaan menggunakan digital agency dengan layanan jasa social media marketing untuk membantu memaksimalkan kegiatan promosi di media social.

4. Penjualan Perorangan (personal selling)

Penjualan perorangan adalah bentuk komunikasi langsung antara seorang penjual dan calon pembelinya (person-to-person communication). Penjual akan berupaya membujuk calon pembeli untuk membeli porduk yang ditawarkannya.

5. Penjualan Langsung (direct selling)

Penjualan langsung adalah sebuah upaya yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi dengan tujuan untuk berkomunikasi secara langsung dengan calon pelanggan potensial dengan maksud untuk menimbulkan tanggapan atau transaksi penjualan.